Oleh Novia Dwi Rahmaningsih, Wisjnu Martani
Penelitian ini bertujuan untuk memahami dinamika konsep diri pada remaja perempuan pembaca teenlit. Subjek dari penelitian ini adalah tiga pelajar SMA yang aktif membaca teenlit selama minimal dua tahun. Selain itu, sumber data juga diperoleh dari lima informan tahu yang sering berinteraksi dan dapat memberikan gambaran tentang diri subjek. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data diperoleh melalui wawancara mendalam pada subjek dan informan tahu, observasi selama wawancara berlangsung, dan penggunaan teenlit sebagai dokumen tertulis.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tokoh-tokoh dalam teenlit memengaruhi konsep diri pembaca melalui mekanisme perbandingan sosial dan modeling. Melalui pengamatan terhadap berbagai tokoh teenlit, remaja cenderung memperhatikan tokoh teenlit yang lebih unggul. Oleh sebab itu, perbandingan sosial ini dapat memicu konsep diri negatif. Namun, perbandingan sosial yang diikuti dengan penilaian kritis ataupun yang berlandaskan motif perbaikan diri memengaruhi timbulnya konsep diri positif. Gambaran tokoh teenlit yang lebih baik menjadi model bagi pembentukan konsep diri ideal. Melalui modeling remaja juga membentuk konsep diri aktual yang sebelumnya kurang disadari.