Oleh Neila Ramdhani
Ragam dan frekuensi tindakan yang masuk dalam kategori perundungan-siber semakin meningkat akhir-akhir ini. Setiap pengguna internet dapat dengan mudah mempublikasikan emosi dan pikirannya di internet, termasuk di dalamnya emosi negatif yang ditujukan untuk menyakiti orang lain. Penelitian ini menguji pengaruh emosi moral di dalam hubungan empati dengan perilaku perundungan-siber. Emosi moral yang diuji adalah malu, bersalah, kebanggaan hubristic dan kebanggaan autentik sedangkan empati meliputi kognitif dan afektif. Data yang dianalisis
dalam penelitian ini berasal dari 382 orang, 174 siswa SLTA dan 208 mahasiswa, 103 perempuan sedangkan sisanya laki-laki. Semua partisipan menjawab pertanyaan Skala Emosi Moral, Skala Empati, dan Skala Perundungan-siber. Setelah dilakukan analisis regresi diperoleh hasil bahwa hanya dimensi empati kognitif yang berperan terhadap perundungan-siber. Penelitian ini juga memperlihatkan bahwa walaupun semua dimensi emosi moral memberikan sumbangan signifikan terhadap perundungan-siber namun hanya dimensi rasa berdosa saja yang memperkuat peran empati terhadap perundungan-siber.