Dalam hidup, tidak semua hal berjalan sesuai apa yang kita inginkan. Secara fitrahnya, semua manusia di muka bumi ini pasti menginginkan kebahagiaan. Akan tetapi, hidup tidak selalu berjalan semulus itu. Terkadang kita juga diterpa dengan hal-hal atau situasi tidak terduga yang membuat kita cemas, sedih, hingga stres. Hal ini sebab akan selalu ada hal-hal yang tidak bisa kita ubah, yakni hal-hal yang berada di luar kendali kita. Hal tersebut menjadi bahasan utama dalam filosofi hidup Stoikisme.
Stoikisme adalah aliran filsafat Romawi Kuno yang telah berusia lebih dari 2000 tahun, tetapi masih sangat relevan dengan kondisi manusia pada saat ini. Stoikisme sebagai aliran filsafat yang paling banyak diterima membantu kita untuk dapat mengontrol emosi negatif dan segala hal yang berada pada kendali kita serta mensyukuri apa yang kita miliki saat ini. Stoikisme menekankan pada pengendalian diri, terutama yang berkaitan dengan faktor-faktor yang dapat kita ubah. Filosofi hidup stoikisme mengajarkan kita untuk mengubah apa yang bisa kita ubah (dimensi internal) dan menerima keadaan yang tidak bisa kita ubah (dimensi eksternal). Salah satu contoh dari hal yang tidak bisa kita kontrol adalah respon atau tanggapan dari orang lain terhadap diri kita.