Siapa, sih, manusia yang tidak mencintai dirinya sendiri? Manusia selalu memiliki rasa cinta terhadap dirinya. Hanya saja, kadar cinta setiap individu berbeda. Ada yang kadar self love-nya rendah sehingga ia cenderung memandang negatif dirinya, menganggapnya sebagai sosok yang hanya penuh kekurangan tanpa sedikitpun kelebihan. Di lain sisi, ada juga manusia yang rasa cinta terhadap dirinya sangat tinggi. Akibatnya, ia tumbuh menjadi sosok egois yang minim empati terhadap orang lain.
Apa itu self love? Bagaimana agar self love tidak menjadi berlebihan? Bagaimana konsep selfless dan pengaruhnya bagi kehidupan ini? Apakah selfless sama dengan people pleasure? Yuk, baca artikel ini sampai tuntas.